sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dominasi Investor Lokal Kian Kuat, Pasar Modal RI Makin Resilien

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
21/07/2025 15:08 WIB
Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut pasar modal RI semakin resilien seiring dengan dominasi investor domestik.
Dominasi Investor Lokal Kian Kuat, Pasar Modal RI Makin Resilien (Foto: iNews Media Group)
Dominasi Investor Lokal Kian Kuat, Pasar Modal RI Makin Resilien (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut pasar modal RI semakin resilien seiring dengan dominasi investor domestik.

Hingga akhir Juni 2025, komposisi kepemilikan investor asing di pasar saham Indonesia tercatat sebesar 45,91 persen. Angka itu turun 63,79 persen dibandingkan 2015 lalu. 

“Sejak pandemi 2020, dominasi komposisi kepemilikan di pasar saham bergeser dari yang sebelumnya mayoritas dimiliki investor asing menjadi investor domestik,” kata Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa, Irvan Susandy dalam keterangannya kepada wartawan pada Senin (21/7/2025).

Pada 2019 lalu, komposisi kepemilikan investor asing masih sebesar 51,85 persen atau mendominasi lebih dari 50 persen. Sementara pada 2020 mulai turun menjadi 49,21 persen. 

Dengan demikian, basis investor domestik di Indonesia menjadi lebih solid dan dapat menjadi cushion jika terjadi tekanan eksternal. 

“Peningkatan kepemilikan investor domestik tidak terlepas dari pertumbuhan investor yang pesat, yang didukung oleh edukasi dan literasi keuangan yang meningkat pula,” tutur Irvan.

Jika dirinci lebih lanjut, komposisi kepemilikan investor ritel yang hampir seluruhnya adalah investor domestik yakni sebesar 18,2 persen per Juni 2025. Angka ini jauh lebih besar dibandingkan sepuluh tahun yang lalu yang sebesar 6,5 persen. 

Pada Juni 2025, komposisi kepemilikan investor institusi domestik juga masih cukup besar, yakni 38,2 persen, naik dari 30,1 persen pada 2015. Sisanya, investor asing memegang 43,6 persen dari total nilai kepemilikan. 

Hal tersebut menunjukkan bahwa secara total, investor domestik, baik ritel maupun institusi masih mendominasi di pasar saham Indonesia.

“Kami berharap partisipasi yang imbang antara domestik dengan lokal sehingga dapat terwujud pertumbuhan yang sehat dari pasar modal Indonesia,” ujar Irvan.

(DESI ANGRIANI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement