Pola kerja sama ini tidak hanya mendukung kemajuan industri dalam negeri, khususnya UKM dengan menjadi bagian dalam rantai pasok, tetapi juga membantu Perusahaan dalam meningkatkan porsi TKDN sparepart.
Penggunaan TKDN sparepart SIG Group selalu melampaui target dan terus menunjukkan peningkatan tiap tahunnya.
Pada 2023, realisasi penggunaan TKDN sparepart SIG Group tercatat sebesar Rp652 miliar atau lebih tinggi 9,4 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp596 miliar.
Capaian pada 2023 tersebut bahkan naik 107% dari baseline 2020 sebesar Rp306 miliar. Inisiatif peningkatan TKDN berbasis UKM binaan juga membantu SIG mendapatkan produk sparepart yang andal secara teknis maupun ekonomis sesuai standar quality, cost, delivery dalam rangka mendukung pencapaian target operational excellence yang menjadi keunggulan kompetitif Perusahaan.
Sementara, Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari, menjelaskan bahwa jenis sparepart yang diproduksi adalah yang rutin dilakukan penggantian dan dapat digunakan di seluruh pabrik, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi UKM dan membantu SIG menghemat biaya pengadaan sparepart.