sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dorong Startup Melantai di Bursa, Berikut Langkah BEI 

Market news editor Aditya Pratama
30/09/2021 07:55 WIB
Dalam upaya mendorong perusahaan startup untuk IPO, berikut langkah sosialisasi yang diterapkan BEI.
Dorong Startup Melantai di Bursa, Berikut Langkah BEI  (Dok.MNC Media)
Dorong Startup Melantai di Bursa, Berikut Langkah BEI  (Dok.MNC Media)

IDXChannel - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan terus mendorong berbagai jenis perusahaan baik konvensional maupun perusahaan rintisan (startup) dengan  kategori centaur, unicorn, dan decacorn untuk melantai di pasar modal Indonesia.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan, pihaknya senantiasa adaptive dan mendukung calon perusahaan tercatat yang akan  melakukan Initial Public Offering (IPO) dan mencatatkan efeknya di Bursa. BEI disebut cukup intens menyelenggarakan kegiatan sosialisasi go public kepada para stakeholder. 

"Kegiatan sosialisasi go public tersebut dikemas dalam kegiatan sosialisasi one-on-one antara BEI dengan calon Perusahaan Tercatat, maupun melakukan webinar berkolaborasi antara BEI, Underwriter, Perusahaan Tercatat, yang bekerja sama dengan komunitas, asosiasi, maupun Venture Capital," ujar Nyoman dalam keterangan tertulis, Kamis (30/9/2021).

Nyoman menambahkan, terkait dengan persiapan BEI untuk kelanjutan rencana IPO startup centaur, unicorn, dan decacorn, pihaknya akan tanggap terhadap perkembangan dan perubahan model bisnis perusahaan-perusahaan di Indonesia, dan mencoba untuk bersifat adaptif dan proaktif. 

"Beberapa hal yang dilakukan BEI untuk rencana IPO dimaksud adalah aktif berkoordinasi dengan OJK dalam proses penyusunan Rancangan Peraturan OJK (RPOJK) tentang Penerapan Klasifikasi Saham Dengan Hak Suara Multipel  di Indonesia," kata dia.

Selain itu, dia menyebut bahwa bursa saat ini juga dalam proses melakukan perubahan Peraturan I-A untuk membukakan "pintu-pintu" atau opsi yang dapat dimanfaatkan oleh berbagai sektor industri, termasuk perusahaan-perusahaan teknologi yang valuasinya sudah mencapai centaur, unicorn, dan decacorn, dengan tetap memperhatikan kualitas perusahaan tercatat. 

"BEI berharap kedua peraturan tersebut di atas dapat segera difinalisasi untuk kemudian segera dapat digunakan oleh stakeholder Pasar Modal Indonesia," ucapnya. 

(IND)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement