Kekayaan Adani dikabarkan menyusut lebih dari seperlima hanya dalam tiga hari. Kekayaan Adani mencapai USD119 miliar pada 24 Januari lalu berdasarkan Bloomberg Billionaires Index.
Namun, taipan India itu telah jatuh dari posisi keempat orang terkaya dunia ke posisi 11 di Bloomberg Billionaires Index. Ia kehilangan sebanyak USD34 miliar hanya dalam tiga hari perdagangan pasca laporan yang dirilis Hindenburg.
Dengan kekayaan saat ini sebesar USD84,4 miliar, Adani saat ini menempati posisi hanya satu tingkat di atas saingannya dan CEO Reliance Industries Ltd. Mukesh Ambani, yang memiliki kekayaan bersih mencapai USD82,2 miliar.
Melihat hal itu, aksi shortselling yang dilakukan Hindenburg terbukti berhasil menakut-nakuti pasar.
Hindenburg sebagai perusahaan investigasi dan forensik keuangan mengincar sekitar 30 perusahaan. Kasusnya dengan Nikola, pembuat kendaraan listrik. melejitkan Namanya dengan upaya serupa.
Hindenburg mengungkap borok Nikola yang melakukan manipulasi iklan terhadap salah satu produk terbarunya dan berpotensi merugikan konsumen.
Menurut Bloomberg News, saham di perusahaan yang diserang Hindenburg rata-rata turun sekitar 15%, sehari setelah Hindenburg mengeluarkan laporannya, dan turun 26% enam bulan kemudian.
Menanggapi kejatuhan kerajaan Adani, pihaknya mengancam akan menuntut Hindenburg. Namun pihak Hindenburg menanggapi dengan mengatakan akan menerima gugatan di Amerika Serikat, selaku wilayah hukum perusahaannya. (ADF)