Sedangkan pertumbuhan kredit konsumsi juga terakselerasi dari 4,8 persen(yoy) menjadi lima persen (yoy), yang didorong oleh penyaluran kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Sementara itu, lanjut Erwin, kredit modal kerja tumbuh sebesar 7,1 persen (yoy), yang justru sedikit melambat dari bulan sebelumnya sebesar 7,2 persen (yoy). Kinerja kredit modal kerja lebih banyak ditopang dari sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan, serta sektor industri pengolahan. (TSA)