Gagal Bayar Utang, Saham Evergrande Group Dibekukan Otoritas Bursa Hong Kong

IDXChannel - Akibat kegagalan membayar utang ditambah harga saham yang terus merosot, akhirnya perdagangan saham Evergrande Group dihentikan untuk sementara di Bursa Hong Kong. Sebelum terkena suspensi, harganya berada di level HKD 2,95 pada Senin (4/10/2021).
Adapun unitnya yang lain, Evergrande Property Services Group dan Evergrande Health Industry juga ikut ditangguhkan di level masing-masing HKD 5,12 dan HKD 3,08.
Hasil Audit Terbaru, Menkeu Hong Kong Ungkap Eksposur Kredit Bank ke Evergrande Sebesar HKD14 Miliar
Bursa Hong Kong belum memberi penjelasan mengenai hal ini dan masih belum jelas siapa yang memprakarsai penangguhan tersebut.
Di samping itu, pihak Evergrande juga belum memberikan tanggapan terkait hal ini, dilansir Reuters, Senin (4/10/2021).
Penangguhan ini menggetarkan pasar keuangan dan membuat Yuan terkoreksi sedikit lebih rendah. Indeks Hang Seng (HSI) juga ikut terkoreksi (-2,18%) di 24.038,87 pada pukul 10:29 WIB.
Sejumlah emiten properti lain juga dikabarkan ikut merosot seperti Guangzhou R&F Properties Co Ltd turun 7%, dan Sunac China Holdings serta Country Garden masing-masing turun 4%.
Beberapa hari yang lalu para pemegang surat utang Evergrande sempat dirundung kecemasan lantaran batas waktu pembayaran bunga obligasi kedua telah berlalu tanpa kejelasan pembayaran.
Kabar ini sempat mengguncang pasar, khususnya China dan Hong Kong. Adapun hal ini turut memberi efek psikologis di seluruh dunia. Kekhawatiran sempat mereda setelah bank sentral China berjanji akan menyelesaikan masalah ini demi melindungi para investor dan pembeli properti.
Sepanjang tahun ini, saham Evergrande telah anjlok 80%, sedangkan unit propertinya telah merosot 43% di saat perusahaan berupaya mengumpulkan dana untuk membayar para investor. (TYO)