Maulana mengatakan, pihaknya dan Aice memiliki kesamaan visi dan misi dalam pengembangan bisnis, terutama yang berkaitan dengan produk berbasis es krim.
"Strategi kami (TGUK) dalam memperluas channel distribusi untuk menjangkau pelanggan yang lebih masif, ternyata sejalan dengan rencana AICE dalam mengembangkan penetrasi pasar di Indonesia," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Jackson Wu mengungkapkan, inovasi ‘Mogrim’ dan Esgrim Island merupakan strategi penjualan yang sangat baik dan memiliki prospek cerah di masa mendatang.
"Hal ini sesuai dengan misi Aice agar semakin banyak konsumen yang dapat merasakan kebahagiaan melalui es krim," tuturnya.
Di tahun 2024, jumlah Mogrim ditargetkan bisa mencapai 1.000 unit dan jumlah gerai Esgrim Island bisa menyentuh angka 300 outlet. Hingga saat ini, jumlah Mogrim yang beroperasi sekitar 124 unit, sedangkan gerai Esgrim Island sudah ada 30 outlet yang tersebar di area Jabodetabek.