Maulana memperkirakan, target 1.000 Mogrim dan 300 Esgrim Island sudah bisa tercapai di kuartal III-2024. Jumlah tersebut diproyeksikan akan terus bertambah.
Dalam kurun waktu 4-5 tahun ke depan, jumlah Mogrim ditargetkan bisa mencapai 10.000 unit dan gerai Esgrim Island bisa bertambah 300 outlet setiap tahunnya.
Kerja sama strategis ini dipercaya mampu mendongkrak kinerja penjualan, baik bagi TGUK maupun Aice. Khusus TGUK, Maulana memperkirakan, kontribusi penjualan produk berbasis es krim perseroan bisa mencapai 30-40% di penghujung 2024.
Hingga kini, kontribusinya sekitar 20% terhadap total penjualan TGUK.
Penjualan produk berbasis es krim tersebut juga diproyeksikan akan membuat penjualan TGUK naik signifikan tahun ini. “Penjualan tahun 2024 diperkirakan bisa tumbuh dua digit dan laba kami bisa kembali seperti tahun 2022,” pungkasnya.
Sebagai informasi, 'Esgrim Island' adalah inovasi penjualan yang dilakukan TGUK melalui gerai mini yang hadir dengan memanfaatkan ruang publik, seperti area perkantoran, sekolah, kawasan wisata, dan sarana transporotasi. Kedua konsep ini diusung sebagai upaya memperluas pasar penjualan dengan mendekatkan diri kepada pelanggan.
(YNA)