"Banyak tantangan selama empat tahun terakhir, termasuk perubahan perilaku konsumen yang cepat. Bata merasa perlu untuk bertransformasi untuk melayani konsumen dengan lebih baik," tutur Hatta.
Hatta mengungkapkan transformasi ini yang menjadi cikal bakal BATA dalam berupaya menelurkan bisnis baru.
Dalam upayanya tersebut, Perseroan akan lebih banyak melibatkan produsen lokal dan mitra-mitranya dalam mewarnai kompetisi industri alas kaki di Indonesia.
"Perusahaan tidak lagi dapat melanjutkan produksi di pabrik di Purwakarta, dan sebagai gantinya Perusahaan akan menawarkan produk-produk baru yang menarik yang dirancang dan dikembangkan oleh Bata serta produsen lokal dari pabrik mitra kami di Indonesia, banyak diantaranya yang sudah bekerja sama dengan kami sebelumnya," ungkap Hatta.
Karenanya, Hatta menegaskan bahwa pihaknya tetap berinvestasi di Indonesia, namun dengan memenuhi tuntutan konsumen yang lebih kekinian.Transformasi sepatu Bata, dikatakan Hatta, adalah upaya adaptasi di tengah kompetitifnya persaingan industri alas kaki Nasional.