Bacelius menjelaskan, dalam proyek ini pihaknya juga menyediakan lahan seluas 2,2 hektar untuk pembangunan Stasiun Extensi Tigaraksa dan Flyover Tenjo. Namun terkait nominal pendanaan dan investasi yang dikucurkan, Bacelius enggan menjabarkannya secara gamblang.
"Pembangunan dan dana dari kita (APLN). Lahan tentunya dari KAI, tapi kita jadi partner dalam rangka KPBU yang disebutkan pak menteri tadi. Berapa biayanya saya kira tidak perlu sebutkan yang penting hasilnya jadi," papar Bacelius.
Pembangunan ini disebut Bacelius bertujuan untuk meningkatkan konektivitas warga sekitar dan mengatasi kemacetan yang selama ini terjadi di area penyebarangan kereta.
"Untuk Flyover itu panjangnya 270 meter dari ujung ke ujung dan menghubungkan satu tempat ke tempat lain, sehingga bisa mengurangi kemacetan," tegas Bacelius. (TSA)