IDXChannel - Adanya kenaikan harga bahan pokok dan ketegangan politik luar negeri Rusia dan Ukraina memberi kejutan bagi bursa global, baik saham, obligasi, mata uang, hingga komoditas.
Data Kamis lalu (10/2) menunjukkan indeks harga konsumen Amerika Serikat (CPI) naik 7,5% yoy pada Januari. Ini merupakan bulan keempat berturut-turut inflasi AS berada di atas level 6%.
Kendati dunia sedang berusaha untuk bangkit dari pandemi, eskalasai politik kedua negara tersebut menjadi batu kerikil yang mengkhawatirkan para pelaku pasar.
"Market agak sedikit terkejut dengan perkembangan politik di Ukraina. Jadi sedikit khawatir ini akan berimbas cukup negatif," kata Equity Analyst Indo Premier Sekuritas, Mino, dalam Power Breakfast, Selasa (15/2/2022).
Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mendesak warganya untuk mengibarkan bendera negara mereka dari atas bangunan dan menyanyikan lagu kebangsaan secara serempak pada 16 Februari. Tanggal tersebut merupakan tanggal yang oleh beberapa media Barat disebut sebagai kemungkinan awal dari invasi Rusia.