sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Gelar RUPST, Nusa Konstruksi (DGIK) Sampaikan Alasan Revisi Lapkeu

Market news editor Taufan Sukma/IDX Channel
29/06/2023 06:41 WIB
Menurut pihak manajemen, koreksi dan perubahan laporan keuangan semata-mata untuk memenuhi standar akuntansi yang berlaku.
Gelar RUPST, Nusa Konstruksi (DGIK) Sampaikan Alasan Revisi Lapkeu (foto: MNC Media)
Gelar RUPST, Nusa Konstruksi (DGIK) Sampaikan Alasan Revisi Lapkeu (foto: MNC Media)

Sejalan dengan hal tersebut, Kepala Riset Praus Capital, Alfred Nainggolan, secara tertulis mengemukakan bahwa langkah yang dilakukan oleh jajaran manajemen DGIK adalah hal yang wajar dalam penggunaan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku.

"Kami melihat aksi korporasi yang menyebabkan terjadinya perubahan posisi pada laporan keuangan akibat penyesuaian stok (persediaan) bahan material dengan aplikasi pemakaian bahan tersebut pada struktur bangunan, termasuk gedung dan sarana infrastruktur lain termasuk jalan raya dan jembatan, adalah hal yang wajar," ujar Alfred.

Perubahan komposisi laporan keuangan yang sifatnya merupakan laporan publik dari penyesuaian antara stok (persediaan) dengan penggunaannya di lapangan dapat menjadi beban, atau susut karena masa pakai bahkan sebaliknya menjadi laba apabila masuk dalam perhitungan akuntansi barang yang dialihkan penggunaannya, papar Alfred.

Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di sektor konstruksi dan telah berpengalaman menggarap sejumlah proyek maupun bangunan penting dan potensial di negeri ini, maka faktor resiko dan daya tahan bangunan menjadi indikator utama yang menjadi perhatian penting dari perusahaan ini.

"Itu sebabnya dalam proses kesesuaian antara pencatatan administrasi stok material bangunan dengan aplikasi penggunaan dalam struktur bangunan, menjadi isu utama (poin penting) di sektor ini, tegas Alfred. (TSA)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement