IDXChannel - Kontrak berjangka (futures) batu bara Newcastle mengalami kenaikan 9,72 persen, tembus level USD131 per ton pada penutupan perdagangan Jumat (1/3/2024).
Melansir laman Trading Economics, harga batu bara menguat 11,02 persen secara bulanan, setelah sempat turun menjadi USD115 per ton beberapa waktu lalu dan di level terendah sejak Mei 2021 karena penurunan permintaan. Batu bara berjangka di bursa Newcastle kini melonjak di level tertinggi dalam lebih dari satu bulan. (Lihat grafik di bawah ini.)
Data terakhir menunjukkan, impor batu bara termal melalui laut di Asia turun menjadi 77,65 juta metrik ton pada Januari. Jumlah ini turun 5 persen dari rekor tertinggi pada Desember.
Meskipun terjadi penurunan impor China dari bulan sebelumnya, jumlah tersebut masih 34 persen lebih tinggi dibandingkan Januari 2023. Hal ini dipicu oleh peningkatan permintaan pembangkit listrik tenaga panas karena penurunan produksi pembangkit listrik tenaga air dan keunggulan biaya dibandingkan batu bara dalam negeri.