Secara mingguan, harga batu bara kini positif 0,8 persen dan secara bulanan terapresiasi 6,94 persen.
Harga batu bara berjangka Newcastle kembali terdorong karena masalah pasokan China didukung dengan berkurangnya permintaan.
Di satu sisi, produksi batu bara China turun ke level terendah sejak Oktober 2022 pada April karena inspeksi keselamatan tambang yang sedang berlangsung membatasi produksi.
Akibatnya, China meningkatkan impor batu bara pada bulan itu untuk mengkompensasi penurunan produksi dalam negeri dan membangun stok untuk mengantisipasi puncak permintaan di musim panas.
Di lain sisi, permintaan batu bara metalurgi China sepanjang 2024 diproyeksikan mengalami penurunan selama tiga tahun berturut-turut akibat stagnansi di sektor properti dan infrastruktur.