“Mungkin untuk tiga dan enam bulan ke depan terutama di semester II/2021, harusnya pergerakannya akan cenderung positif. Pertama, kalau kita lihat dari sisi demand-nya masih cukup tinggi. Selain itu, kita lihat dari China di kuartal IV akan memasuki musim dingin. Itu yang akan menurunkan produksi batu bara domestiknya, sehingga ini juga men-support dari sisi harga batu bara global,” ucap Rendy. (RAMA)
Baca Juga: