sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga CPO Lanjutkan Penguatan, Bisakah Tembus Level MYR4.000 per Ton?

Market news editor Maulina Ulfa
27/02/2024 16:35 WIB
Kontrak berjangka (futures) minyak sawit alias crude palm oil (CPO) melanjutkan penguatan pada perdagangan Selasa (27/2/2024) di Bursa Malaysia.
Harga CPO Lanjutkan Penguatan, Bisakah Tembus Level MYR4.000 per Ton? (Foto: Freepik)
Harga CPO Lanjutkan Penguatan, Bisakah Tembus Level MYR4.000 per Ton? (Foto: Freepik)

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Eddy Martono mengatakan kenaikan produksi kelapa sawit tertinggi pada tahun ini diperkirakan tidak lebih dari 5 persen. Jika kewajiban produksi Biodiesel 35 persen (B35) tetap dilanjutkan, maka kebutuhan minyak sawit dalam negeri Indonesia akan mencapai 25 juta ton pada tahun ini.

“Mengingat produksi yang stagnan, ekspor minyak sawit kita pada tahun ini (2024) turun 4,13 persen menjadi hanya sekitar 29 juta ton,” kata Eddy, Senin (15/1).

Sementara itu, Ketua Divisi Luar Negeri GAPKI Fadhil Hasan mengatakan selain program mandatori biodiesel, konsumsi lokal Indonesia juga didorong oleh produk oleochemichal.

Tren penurunan ekspor minyak sawit Indonesia sebenarnya sudah terlihat sejak tahun 2020 yang ditunjukkan oleh negara tujuan ekspor utama yaitu China, India, Uni Eropa, Pakistan, dan Amerika Serikat (AS).

Fadhil mencatat, produksi minyak sawit Indonesia terus menurun sejak tahun 2005.

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement