Sementara emiten sawit milik Sinar Mas, Smart Tbk (SMAR) turun 0,9 persen dan Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) juga turun 1,68 persen.
Emiten milik konglomerat Kalimantan, Haji Isam, Johnlin Agro Raya Tbk (JARR) juga turun paling dalam 2,53 persen. Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) juga memerah 0,9 persen. Sementara Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) bergerak sideways dalam perdagangan hari ini.
Sebelumnya, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia memproyeksikan sejumlah emiten di sektor industri kelapa sawit berpotensi akan menguat. Hal ini dasarkan pada kenaikan harga CPO global yang terus terjadi.
Mirae Asset juga menaksir kinerja keuangan emiten CPO akan mendapatkan dukungan dari naiknya harga CPO karena musim kemarau berkepanjangan dampak dari El Nino.
“Fenomena El Nino memengaruhi permintaan minyak nabati dunia, salah satunya CPO karena produksinya atau suplainya turun di tingkat global dan kemudian mendongkrak harga komoditas tersebut di pasaran,” ujar Analis Riset Mirae Asset, Rizkia Darmawan dalam Media Day: September 2023, Selasa (12/9/2023).