Selama 20 hari pertama setiap bulan, pengiriman CPO dilaporkan menyusut antara 8,1 hingga 12,9 persen, menurut surveyor kargo.
Sementara itu, produksi CPO Malaysia diperkirakan akan tetap kuat di bulan Juni setelah produksi Mei mencapai angka tertinggi dalam 6 bulan sebesar 1,7 juta ton.
Sementara itu, importir utama India membeli minyak bunga matahari sebanyak 500 ribu ton untuk pengiriman Juni, karena persaingan antara pemasok Rusia dan Ukraina menjadikannya lebih murah dibandingkan minyak kedelai dan minyak sawit.
Penurunan harga CPO masih dihentikan oleh adalah harga minyak mentah yang berada pada level tertinggi dalam dua bulan di tengah risiko geopolitik di Eropa Timur dan Timur Tengah.
Di negara lain, China dilaporkan telah memesan kargo untuk pengiriman minyak sawit antara Juni dan September menyusul rendahnya persediaan di negara tersebut.