Angka terbaru inflasi AS semakin meyakinkan pasar bahwa peluang bagi The Federal Reserve (The Fed) untuk melakukan penurunan suku bunga tahun ini kembali terbuka.
Secara teknikal, kenaikan harga emas memiliki keuntungan teknis jangka pendek secara keseluruhan. Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals dalam sebuah catatan dikutip CNBC International mengatakan kenaikan harga emas untuk kontrak berjangka Juni akan berada pada level resistensi kuat di USD2.400.00.
Para pedagang sekarang memperkirakan sekitar 70 persen kemungkinan penurunan suku bunga AS pada September, menurut CME FedWatch Tool.
Suku bunga yang lebih rendah akan mengurangi biaya peluang investasi emas, yang tidak menghasilkan imbal hasil dan keuntungan.
Emas selama ini berfungsi sebagai aset safe-haven untuk berinvestasi. Investasi emas mencapai level tertinggi dalam 11 tahun pada September tahun lalu dan harga logam mulia telah melonjak sejauh ini pada 2024, naik dari USD2.063 per troy ons per 1 Januari menjadi USD2.350, naik sekitar 14 persen hanya dalam waktu empat setengah bulan.