Harga emas sebelumnya ditutup turun 0,59 persen di level USD2.318,87 per troy ons pada perdagangan awal pekan Senin (17/6). Praktis, secara bulanan harga emas sudah mengalami penurunan 3,94 persen. (Lihat grafik di bawah ini.)
Penjualan ritel di AS dilaporkan hanya naik 0,1 persen pada Mei, menyusul revisi penurunan 0,2 persen di bulan sebelumnya. Angka ini meleset dari perkiraan pasar sebesar 0,2 persen dan menandakan berkurangnya sentimen konsumen.
Sementara itu, Presiden Fed Bank of New York John Williams menyatakan pada Selasa (18/6) bahwa suku bunga akan diturunkan secara bertahap tetapi tidak menentukan kapan bank sentral akan mulai melonggarkan kebijakan moneternya.
Investor sekarang fokus pada klaim pengangguran mingguan AS yang akan dirilis pada Kamis esok hari dan indeks manajer pembelian pada Jumat untuk mendapatkan wawasan mengenai konsumsi dan kekuatan ekonomi AS.
Sementara menurut survei Dewan Emas Dunia, di sejumlah negara lebih banyak bank sentral yang tengah berencana meningkatkan cadangan emas mereka dalam waktu satu tahun ke depan karena kondisi ketidakpastian ekonomi dan politik, meskipun harga emas di level tinggi.