Bank-bank sentral negara maju juga menjadi lebih pesimistis dalam pandangan mereka terhadap cadangan devisa global dalam dolar AS.
Lebih dari separuh (56 persen) responden negara-negara maju percaya bahwa porsi dolar AS dalam cadangan devisa global akan turun, sementara 64 persen responden negara-negara berkembang mempunyai pandangan yang sama.
Sebelumnya, harga logam mulia tertekan oleh perubahan ekspektasi The Fed yang hawkish dan adanya penurunan pembelian bank sentral di Asia.
The Fed mempertahankan suku bunga Fed Fund Rate (FFR) stabil di 5,25 persen-5,50 persen untuk pertemuan ketujuh berturut-turut Rabu (12/6/2024) sejalan dengan perkiraan pasar.
Para pengambil kebijakan memperkirakan tidak tepat untuk menurunkan suku bunga sampai mereka memperoleh keyakinan yang lebih besar bahwa inflasi akan bergerak secara berkelanjutan menuju angka 2 persen.