Sebelumnya, penurunan harga minyak beberapa pekan terakhir dipicu pasokan minyak mentah Iran dan kekhawatiran resesi, bersama dengan kenaikan mingguan berturut-turut di pusat penyimpanan minyak mentah AS, serta berkurangnya permintaan bensin dan musim pemeliharaan kilang yang akan datang.
"Hal itu yang pada akhirnya membuat OPEC+ mengambil langkah," kata Bob Yawger, direktur energi berjangka di Mizuho.
Meski begitu, sembilan sumber OPEC mengatakan kepada Reuters bahwa pengurangan produksi OPEC+ mungkin tidak akan segera terjadi, dan akan bertepatan dengan kembalinya Iran ke pasar minyak jika kesepakatan nuklir dengan Barat terealisasi. (NDY)