Di sisi lain, The Guardian melaporkan, Turki merespons serangan teror yang diduga dilakukan oleh militan Kurdi dengan melancarkan serangan udara balasan ke target-target di Irak dan Suriah.
Para trader juga bersikap hati-hati menjelang pemilu AS pada 5 November, dengan jajak pendapat menunjukkan Kamala Harris dan Donald Trump berada dalam posisi yang hampir seimbang.
Kekhawatiran tersebut diimbangi oleh peningkatan persediaan AS, di mana Administrasi Informasi Energi (EIA) pada Rabu melaporkan, persediaan domestik naik lebih dari yang diharapkan, yakni 5,5 juta barel.
Sementara, OPEC+ bersiap mengembalikan 2,2 juta barel per hari ke pasar dengan penambahan pasokan bulanan sebesar 180.000 barel per hari mulai Desember.
“Minyak mentah tampaknya dalam mode menunggu dengan waspada, dengan risiko dua sisi yang besar menjaga harga tetap berada dalam rentang sempit untuk saat ini,” kata Saxo Bank, dikutip MT Newswires, Kamis (24/10).