Nasib korporasi terbesar kedua itu semakin tidak jelas mengingat pada pekan lalu telah melewatkan pembayaran obligasi. Beban akan berdampak lantaran pada pekan ini juga akan ada agenda pembayaran.
Kendati pemerintah China menyuntikkan likuiditas ke sistem keuangan, nasib Evergrande masih sulit ditebak mengingat jeratan utangnya yang sudah menggurita.
"Kami mengharapkan pembuat kebijakan di China untuk segera membereskan keadaan, dan yakin bahwa Evergrande dapat mengelola restrukturisasi," kata analis JPMorgan dalam sebuah catatan, dilansir Reuters, Senin (27/9/2021).
KOSPI Korea (KS11) dibuka turun di 3.121,70 dari pentupan sebelumnya. Pukul 11:07 WIB, KS11 naik (0,27%) di 3.133,03.
Shanghai Composite (SSEC) dibuka menguat di 3.625,96. Namun, hingga pukul 11:09 WIB, SSEC turun (-1,30%) di 3.565,94.