IDXChannel – Harga minyak mentah dunia memantul dari level terendah dalam tiga tahun pada Rabu (11/9/2024), meskipun laporan menunjukkan peningkatan persediaan minyak di AS pekan lalu.
Di sisi lain, Badai Francine memaksa penutupan hampir 675.000 barel per hari produksi minyak di Teluk Meksiko.
Menurut data pasar, kontrak berjangka (futures) minyak jenis Brent rebound 1,45 persen secara harian ke USD70,72 per barel, sedangkan minyak jenis WTI meningkat 1,67 persen ke level USD67,43 per barel pada Rabu.
Pada Selasa, kedua kontrak acuan tersebut turun tajam hingga lebih 3 persen, menandai level terendah sejak 2021.
Kenaikan harga pada Rabu terjadi meskipun Administrasi Informasi Energi (EIA) melaporkan persediaan minyak Amerika Serikat (AS) naik 0,8 juta barel pekan lalu, sedikit di bawah perkiraan konsensus dari para analis yang disurvei oleh Reuters sebesar 0,99 juta barel.