AS dan China menyumbang porsi besar dari konsumsi minyak global, sehingga setiap tanda perbaikan hubungan dagang dapat dengan cepat memengaruhi ekspektasi pasar.
Perubahan sentimen ini terjadi setelah percakapan telepon antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping. Menurut media pemerintah China, pembicaraan itu berlangsung atas permintaan dari pihak AS.
Presiden Trump kemudian menggambarkan percakapan tersebut "sangat positif". Dia pun mengatakan kepada wartawan bahwa kondisi perdagangan dengan China dalam posisi yang sangat baik.
Percakapan tersebut tidak hanya berdampak pada pasar energi, tetapi juga meredakan ketakutan investor secara umum akan potensi eskalasi ketegangan perdagangan.
Pejabat Kanada, termasuk Perdana Menteri Mark Carney, juga terus menjalin komunikasi langsung dengan pemerintahan AS untuk menyelesaikan persoalan dagang lainnya, termasuk tarif baja dan aluminium. Upaya diplomatik ini secara keseluruhan meredakan ketegangan di pasar global.
Namun, terlepas dari dorongan positif dari kabar dagang, pasar minyak masih menghadapi sinyal yang beragam.
Kebakaran hutan di Kanada, salah satu negara penghasil minyak utama, menimbulkan risiko terhadap produksi dan berkontribusi jangka pendek terhadap harga.