Miller menambahkan para panelis mengindikasikan bahwa kinerja pengiriman pemasok yang lebih lambat terutama disebabkan oleh tantangan transportasi, bukan peningkatan permintaan.
Sebelumnya, PMI Manufaktur ISM AS secara tak terduga juga turun menjadi 48,5 pada Juni 2024 dari 48,7 pada Mei, di bawah perkiraan sebesar 49,1.
Sementara itu, data EIA menunjukkan persediaan minyak mentah AS turun tajam sebesar 12,2 juta barel pada minggu terakhir Juni, menandai penurunan terbesar dalam setahun dan jauh melebihi perkiraan penurunan 0,9 juta barel.
Selain itu, Badai Beryl diperkirakan akan berubah menjadi badai tropis di Teluk Meksiko pada Jumat mendatang, sehingga mengancam aktivitas ekstraksi bagi produsen utama.
“Penurunan tingkat minyak mentah ini mungkin bisa menyelamatkan lebih banyak aksi jual setelah berita badai tersebut,” kata analis PVM Oil John Evans.