“Langkah AS memperketat ekspor Iran jelas mendukung kenaikan harga hari ini,” kata analis senior di Price Futures Group, Phil Flynn.
Investor menanti pertemuan OPEC+
Delapan anggota OPEC beserta sekutunya dijadwalkan bertemu pada 7 September. Analis meyakini kelompok tersebut tidak akan mencabut pemangkasan produksi sukarela yang dilakukan delapan anggota, termasuk Arab Saudi dan Rusia.
Kebijakan ini dinilai menopang pasar dan menjaga harga di kisaran USD60 per barel.
Menurut analis independen Gaurav Sharma, OPEC+ kemungkinan menunggu lebih banyak data setelah berakhirnya musim mengemudi musim panas di AS sebelum mengambil langkah berikutnya. Pasalnya, surplus pasokan diperkirakan muncul pada kuartal terakhir tahun ini.
Sementara itu, Saudi Aramco dan perusahaan minyak negara Irak, SOMO, menghentikan penjualan minyak ke Nayara Energy India. Keputusan ini diambil setelah Uni Eropa memberlakukan sanksi pada Juli terhadap kilang yang didukung Rusia tersebut, menurut tiga sumber yang mengetahui masalah itu.