Di sisi lain, serangan pesawat tak berawak Ukraina baru-baru ini terhadap kilang Rusia menimbulkan kekhawatiran mengenai pasokan.
Menurut analis energi StoneX Alex Hodes, serangan Ukraina baru-baru ini terhadap kilang Rusia berpotensi mengurangi 350 ribu barel per hari pasokan minyak global dan meningkatkan harga minyak mentah AS sebesar USD3 per barel.
Analis di J.P. Morgan memperkirakan bahwa 900 ribu barel kapasitas kilang Rusia telah offline setelah serangan tersebut, menambah premi risiko sebesar USD4 per barel pada harga minyak.
Irak juga mengumumkan rencana untuk mengurangi ekspor minyak mentahnya menjadi 3,3 juta barel per hari dalam beberapa bulan mendatang untuk memenuhi kuota OPEC+, sementara Arab Saudi mengalami penurunan ekspor minyak mentah bulanan kedua berturut-turut.
Selain itu, pasar juga tengah mencerna keputusan bank sentral AS atau The Federal Reserve (The Fed) yang resmi menahan suku bunga acuan di level 5,25 persen - 5,5 persen.