Analis komoditas di Standard Chartered mencatat bahwa pasar energi memulai tahun baru dengan pandangan yang terlalu pesimistis terhadap permintaan minyak.
Menyusul rilis laporan Joint Organisations Data Initiative (JODI) terbaru pada Senin (18/3), StanChart memperkirakan permintaan minyak di bulan Januari mencapai 100,24 juta barel per hari (mb/d), yang berarti peningkatan sebesar 2,67 mb/d secara year on year.
StanChart juga memperkirakan bahwa pasar minyak akan terus mengalami keterbatasan pasokan hampir sepanjang tahun ini.
Para analis melihat pertumbuhan terbatas pada produksi minyak mentah AS, dengan pasokan AS kemungkinan tidak akan meningkat secara signifikan dibandingkan level tertinggi sepanjang masa pada November 2023 sebesar 13,319 juta barel per hari. (ADF)