IDXChannel - Harga minyak mentah ditutup menguat pada Selasa (22/4/2025), bangkit dari pelemahan sehari sebelumnya setelah Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi tambahan terhadap Iran.
Kontrak berjangka (futures) minyak jenis Brent meningkat 2,03 persen menjadi USD67,82 per barel, sedangkan WTI terkerek 2,01 persen ke posisi USD63,94 per barel.
Kenaikan harga terjadi setelah Departemen Keuangan AS menjatuhkan sanksi kepada pengusaha asal Iran di sektor gas petroleum cair (LPG), Seyed Asadoollah Emamjomeh, beserta jaringan perusahaannya.
Menurut pernyataan resmi, jaringan tersebut disebut bertanggung jawab atas pengiriman LPG dan minyak mentah Iran senilai ratusan juta dolar AS ke pasar internasional.
Namun, pasokan global tetap melimpah. OPEC+ dijadwalkan akan mengembalikan 411.000 barel per hari produksi yang sebelumnya dikurangi, mulai bulan depan. Di saat yang sama, produksi dari negara-negara di luar kartel juga terus meningkat.