Stok minyak dan bahan bakar AS telah menurun, dan permintaan bensin meningkat seiring negara tersebut memasuki periode puncak konsumsinya.
Data dari American Petroleum Institute (API) menunjukkan pada Selasa (25/6) bahwa persediaan minyak AS tumbuh sekitar 0,9 juta barel (mb) dalam pekan yang berakhie hingga 21 Juni, dibandingkan ekspektasi penurunan sebesar 3 juta barel.
Sebelumnya, pasar memperkirakan stok minyak mentah diperkirakan turun 3 juta barel pada pekan yang berakhir 21 Juni, dan stok bensin juga diproyeksikan menurun.
Angka tersebut muncul setelah peningkatan sebesar 2,3 juta juta ton pada minggu sebelumnya, dan memperhitungkan kekhawatiran bahwa permintaan bahan bakar di AS tetap lesu meskipun musim panas sedang dimulai dengan banyaknya perjalanan.
Data API biasanya menunjukkan pembacaan serupa dari data inventaris resmi, yang akan dirilis pada hari ini.