Harapan tidak adanya minyak tambahan membantu mendorong harga naik pada Jumat lalu (17/7) menjelang pembicaraan Biden dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman. Sebelumnya, Biden ingin Saudi meningkatkan produksinya demi membantu menjinakkan harga minyak di pasar sekaligus dapat menurunkan inflasi.
Pada hari Minggu, Amos Hochstein, penasihat senior Departemen Luar Negeri AS untuk keamanan energi, mengatakan bahwa kunjungan Biden dapat membuat Saudi mengambil beberapa langkah dalam hal pasokan.
Ke depan, pasar minyak menantikan pertemuan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutu termasuk Rusia, bersama-sama disebut OPEC+, pada 3 Agustus 2022.
(DES)