Pertemuan itu terjadi setelah Presiden AS Joe Biden mengunjungi Arab Saudi bulan lalu.
"Kunjungan Presiden Biden ke Arab Saudi tidak serta merta membuat produsen mengirimkan minyak secara langsung, meskipun kami percaya bahwa Kerajaan Saudi akan terus meningkatkan produksi mereka secara bertahap," kata analis RBC Capital Helima Croft dalam sebuah catatan.
Dari Amerika Serikat, produksi minyak dikabarkan terus meningkat karena jumlah rig naik menjadi 11 pada bulan Juli, meningkat untuk rekor 23 bulan berturut-turut. (TSA)