Manajemen Alfamart menjelaskan, buyback akan menggunakan dana internal perusahaan dan dilakukan pada harga yang dianggap baik dan wajar oleh perseroan dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku, khususnya POJK No. 29/2023 dan POJK No. 13/2023.
"Pembelian kembali saham diperkirakan tidak memiliki dampak negatif yang material terhadap keuangan perseroan," tutur manajemen.
Saham Alfamart bergerak fluktuatif dan terkoreksi 11,30 persen dalam tiga bulan terakhir. Hingga Jumat (5/12/2025), saham AMRT turun tipis 0,27 persen ke harga Rp1.845 tapi masih mencatatkan penguatan 3,36 persen dalam sepekan.
(DESI ANGRIANI)