sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Saham GOTO Melejit Usai IPO, Ini Kata Analis Asing

Market news editor Yulistyo Pratomo
11/04/2022 13:17 WIB
Emiten teknologi digital, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk sukses membukukan kenaikan signifikat pada debut perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Harga Saham GOTO Melejit Usai IPO, Ini Kata Analis Asing. (Foto: MNC Media)
Harga Saham GOTO Melejit Usai IPO, Ini Kata Analis Asing. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Emiten teknologi digital, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk sukses membukukan kenaikan signifikat pada debut perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Harga saham sempat melonjak hingga 23 persen dan sukses meraup USD1,1 miliar dalam debut perdananya.

Kehadiran emiten berkode GOTO ini diharapkan dapat menumbuhkan ekspektasi tinggi penawaran dari sektor teknologi yang tumbuh demikian cepat. Di mana hal itu dapat terealisasi melalui penawaran umum perdana (IPO) terbesar kelima di dunia tahun ini.

Dikutip dari Reuters, Senin (11/4/2022), berdasarkan Refinitiv, langkah GOTO ini berseberangan dengan hal serupa yang diambil seumlah perusahaan di dunia. Kebanyakan memilih menunda debut perdana mereka akibat perang Rusia-Ukraina serta ketidakpastian ekonomi global.

"IPO GoTo adalah momen penting bagi Indonesia," kata Kepala Teknologi Asia di firma hukum global Withers, Joel Shen.

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk merupakan perusahaan hasil penggabungan yang berlangsung pada tahun lalu, yakni antara perusahaan ride-hailing Gojek dan entitas e-commerce tanah air Tokopedia berkerja sama oleh jutaan perusahaan kecil dan menengah.

GOTO hampir saja mencetak rekor dengan lonjakan harga hingga Rp416 pada awal perdagangan pagi ini. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan harga penawaran awal sebesar Rp338.

Sementara itu, saham yang dijual oleh GoTo hanya diberikan kepada para investor di Indonesia. Namun, hal itu tidak berlangsung lama di mana saham sempat terpangkas hingga Rp400, dan kini bergerak fluktuatif di rentang 370-390.

Dengan harga tersebut, GOTO menjadi perusahaan nilai kapitalisasi pasar terbesar ketiga di Indonesia dengan USD33 miliar, tentunya berada di bawah dua emiten perbankan terbesar, yakni Bank Central Asia (BBCA) dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan mampu menggeser PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) yang senilai USD31,6 miliar.

“Saya berharap IPO GoTo dapat memotivasi generasi muda kita untuk memberikan energi baru bagi kemajuan ekonomi Indonesia,” ucap Presiden RI Joko Widodo dalam pesan video.

Penawaran GoTo juga diuntungkan dari pasar lokal yang sedang booming dengan indeks utama jakarta naik 1% ke rekor pada hari senin, yang naik menjadi 11% sepanjang tahun ini dan menjadikannya pasar dengan kinerja terbaik di Asia. (TYO/TIRTA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement