GOTO hampir saja mencetak rekor dengan lonjakan harga hingga Rp416 pada awal perdagangan pagi ini. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan harga penawaran awal sebesar Rp338.
Sementara itu, saham yang dijual oleh GoTo hanya diberikan kepada para investor di Indonesia. Namun, hal itu tidak berlangsung lama di mana saham sempat terpangkas hingga Rp400, dan kini bergerak fluktuatif di rentang 370-390.
Dengan harga tersebut, GOTO menjadi perusahaan nilai kapitalisasi pasar terbesar ketiga di Indonesia dengan USD33 miliar, tentunya berada di bawah dua emiten perbankan terbesar, yakni Bank Central Asia (BBCA) dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan mampu menggeser PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) yang senilai USD31,6 miliar.
“Saya berharap IPO GoTo dapat memotivasi generasi muda kita untuk memberikan energi baru bagi kemajuan ekonomi Indonesia,” ucap Presiden RI Joko Widodo dalam pesan video.
Penawaran GoTo juga diuntungkan dari pasar lokal yang sedang booming dengan indeks utama jakarta naik 1% ke rekor pada hari senin, yang naik menjadi 11% sepanjang tahun ini dan menjadikannya pasar dengan kinerja terbaik di Asia. (TYO/TIRTA)