IDXChannel - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk atau PGE (PGEO) membeberkan pencapaian perseroan, serta komitmennya dalam mengembangkan potensi panas bumi di Indonesia.
Pada Februari 2023, perseroan melakukan initial public offering (IPO).
“Aksi korporasi terbesar kelima di bursa saham ini mencatatkan performa yang sangat baik dengan pendapatan Rp9,05 triliun serta oversubscription hingga 3,81 kali,” ujar Direktur Utama PGEO, Julfi Hadi dalam keterangan resminya, Rabu (13/12).
Hingga 11 Desember 2023, saham PGEO naik 20,54 persen dengan kapitalisasi pasar atau market capitalization sebesar Rp48,4 triliun.
“Pencapaian ini mencerminkan kepercayaan investor terhadap kemajuan energi terbarukan, khususnya panas bumi di Indonesia, selama beroperasi kami mencoba untuk accelerate but realistically,” ujar Julfi.
Di 2023, perseroan berambisi untuk menjadi 1 GW company yang akan tercapai pada 2025.
“Dengan strategi quick wins dan penerapan teknologi co generation di beberapa area, saat ini perrseroan sedang berproses untuk mencapai target tersebut, tentunya dengan bantuan optimalisasi value creation,” kata Julfi.