Dana hasil IPO tersebut rencananya akan digunakan untuk pembelian aset tetap berupa peralatan kerja kantor, peralatan kerja proyek kemudian sewa bangunan, kendaraan, dan pengembangan sistem informasi. Sebagian besar dana hasil IPO tersebut akan dialokasikan untuk modal kerja seperti pembelian persediaan bahan baku, biaya kontraktor, desain interior, dan pengadaan furnitur.
Bersamaan dengan IPO ini, MEJA juga menerbitkan sebanyak 480.000.000 Waran Seri I dengan rasio setiap pemegang 1 Saham Baru berhak memperoleh 1 Waran Seri I dengan harga pelaksanaan sebesar Rp115,- per saham.
Sekadar informasi, MEJA telah lama menjadi pelaku terkemuka di industri konsultasi desain, konstruksi interior, dan pabrikasi furnitur.
Pengalaman lebih dari 10 tahun, Perseroan terus menyediakan layanan unggul kepada kliennya. Pengalaman yang kaya telah memperkuat posisi MEJA sebagai pemimpin industri dalam menyediakan solusi desain dan konstruksi interior yang inovatif.
MEJA saat ini memperluas layanannya dengan menawarkan konsultasi desain yang komprehensif, mulai dari perencanaan ruang hingga pemilihan bahan. Setiap proyek yang dijalankan oleh MEJA dirancang untuk mencerminkan visi dan kebutuhan klien dengan presisi dan kreativitas.