IDXChannel - Pasar Asia mengalami penurunan tajam pada Senin, (20/9/2021) kemarin. Penurunan ini terjadi di tengah kekhawatiran tentang penularan dari kemungkinan runtuhnya raksasa properti China Evergrande, sementara sentimen juga terseret oleh rencana Federal Reserve untuk mengurangi kebijakan moneter.
Selain itu melonjaknya infeksi Covid-19 varian Delta dan tanda-tanda kelemahan dalam pemulihan global juga turut memengaruhi.
Mengutip Bangkok Post, Selasa (21/9/2021), Hong Kong kembali memimpin kerugian dengan Evergrande karena membayar bunga atas beberapa pinjaman dan obligasi minggu ini, dengan pengamat memperkirakannya akan gagal bayar.
Ketidakpastian tentang masa depan perusahaan, yang tenggelam dalam utang lebih dari USD300 miliar, telah menghancurkan kepercayaan di bursa Hong Kong dengan perusahaan properti dan bank di Hong Kong menanggung beban penjualan.
Bursa Hong Kong terpantau merosot 4% pada satu titik, dan Evergrande terpantau turun hampir 19% secara singkat sementara New World Development dan Henderson Land masing-masing kehilangan lebih dari 10%.