IDXChannel - PT Harum Energy Tbk (HRUM) memberikan pendanaan kepada entitas anak, PT Harum Nickle Perkasa (HNP) sebesar USD300 juta atau setara Rp4,7 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan proyek nikel PT Blue Sparking Energi (BSE).
BSE yang menjalankan usaha di bidang pengolahan dan pemurnian nikel saat ini sedang mengembangkan suatu proyek high-pressure acid leaching di Indonesia Weda Bay Industrial Park, di Kabupaten Halmahera Tengah.
Direktur Utama HRUM Ray A Gunara mengatakan, proyek tersebut dirancang untuk memproduksi nickle-cobalt hydroxide intermidiate product (Mixed Hydroxide Precipitate/MHP) dengan kapasitas terpasang tahunan sekitar 67 ribu ton atau 10 persen setara nikel dan sekitar 7.500 ton 10 persen kobalt. Proyek ini termasuk dengan fasilitas dan infrastruktur pendukungnya.
"Adapun aliran dana atas transaksi dari perseroan kepada entitas anak perseroan untuk keperluan pengembangan dan pembangunan proyek tersebut didanai oleh perseroan dalam bentuk pinjaman kepada HNP. Selanjutnya HNP memberikan pendanaan kepada PT Tanito Harum Nickel (THN)," kata dia dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (18/10/2023).
Dia menuturkan, masing-masing pendanaan tersebut, baik saat disalurkan dari perseroan kepada HNP maupun dari HNP kepada THN didasarkan pada perjanjian antara pihak-pihak terkait.