IHSG Balik ke Level 6.700, GOTO hingga BBCA Jadi Pahlawan

IDXChannel – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil kembali ke level psikologis 6.700 di awal perdagangan Jumat (24/3/2023). Sejumlah saham big cap menjadi penopang kenaikan indeks pagi ini.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.26 WIB, IHSG naik 0,85 persen ke 6.746,21. Nilai transaksi mencapai Rp2,54 triliun dan volume perdagangan 3,70 miliar saham.

Baca Juga:

Pasar Saham Lagi Volatil, Tengok Lima Saham Defensif Ini

Optimisme pasar terlihat dari sebanyak 294 saham naik, di atas saham turun yang sebanyak 168, dan 182 stagnan.

Secara umum, investor pasar saham dalam negeri tidak begitu memerhatikan bursa Asia yang memerah pagi ini usai melonjak dalam 2 hari beruntun, ketika BEI libur Hari Raya Nyepi pada Rabu (22/3) dan Kamis (23/3).

Baca Juga:

Harga Emas Sempat Sentuh USD2.000 Lagi, Saham Emitennya Ikut Lari

Indeks Nikkei 225 turun 0,28 persen, Hang Seng Hong Kong melemah 0,51 persen, Shanghai Composite Index merosot 0,49 persen, dan Straits Times Singapura terdepresiasi 0,06 persen.

Padahal, bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street, sendiri semringah pada perdagangan Kamis waktu setempat.

Baca Juga:

IHSG Dibuka Menguat, Saham Tambang Sampai Teknologi Ada di Zona Hijau

Indeks Dow Jones ditutup naik 0,23 persen, S&P 500 menguat 0,30 persen, dan Nasdaq melonjak 1,01 persen.

Investor pasar modal merespons positif kenaikan suku bunga acuan oleh The Fed yang ‘hanya’ 25 basis poin (bps), sesuai ekspektasi, pada Rabu waktu AS.

The Fed sendiri memberi sinyal soal potensi berhentinya kenaikan suku bunga ke depan, sembari menekankan bank sentral tersebut tetap mewaspadai inflasi AS yang meninggi.

Selain inflasi, kisruh sektor perbankan, usai dua bank kolaps di awal bulan ini, menjadi salah satu perhatian utama Jerome Powell dan rekan saat ini.

Big Cap Penopang

Saham bank BUMN PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) melonjak 3,10 persen ke Rp10.800 per saham, usai melejit 5,00 persen pada Selasa kemarin.

Investor memborong saham BMRI seiring masa cum date dividen yang jatuh pada hari ini. Asal tahu saja, BMRI akan membagikan dividen untuk tahun buku 2022 sebesar Rp529,33 per saham.

BMRI juga akan melaksanakan pemecahan nilai nominal (stock split) saham dengan rasio 1 : 2 pada 10 April 2023 mendatang.

Selain BMRI, saham e-commerce dan ojek online PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) juga melesat 2,73 persen ke Rp113 per saham, melanjutkan kenaikan 1,85 persen pada Selasa.

Saham dengan market cap terbesar di bursa, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga melejit 2,35 persen ke Rp8.700 per saham.

Dengan ini, BBCA sudah menguat selama 4 hari beruntun.

BBCA sendiri akan membagikan dividen dengan cum date pada 28 Maret mendatang dengan nilai Rp170 per saham.

Saham consumer goods PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBN) juga naik masing-masing 2,14 persen dan 2,71 persen.

Untuk BBNI, cum date dividen berlangsung pada 27 Maret 2023, dengan nilai dividen per saham Rp392,78.

Nama lainnya, PT Astra International Tbk (ASII) dan PT Bank Jago Tbk (ARTO) juga masing-masing menguat 1,70 persen dan 2,13 persen. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.