Sementara itu, Alfred menuturkan, untuk resistance terdekat berada di level 6.230. Akan tetapi, jika dilihat dari penutupan kemarin yang berada di level 6.100, level resistance ada di level 6.050.
“Dengan level 6.100 di penutupan kemarin, kita lihat bahwa level resistance ada di level 6.050. Kemudian, dengan kondisi bursa yang saat ini cukup bagus, baik itu regional dan global bahkan harga-harga komoditi juga cukup bagus. Ini akan mendukung untuk IHSG akan masuk pada teritori positif sepanjang perdagangan,” tegasnya.
Sekadar informasi, adaoun saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya: ACES, ADHI, ASRI, BSDE, CTRA, GGRM, HMSP, PGAS, PWON, WIKA.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat 60,06 poin atau 0,99% ke level 6.107 dengan saham DCII (+13.3%), BBCA (+1.4%), BBRI (+1.9%), TLKM (+2.7%) dan AMRT (+10.3%) yang menjadi leader penguatan IHSG hingga akhir sesi.
Angin positif di tengah kuatnya pemulihan ekonomi nasional yang ditandai data keyakinan konsumen yang naik menjadi 104,4 dari 101,5 dan penjualan ritel yang bergerak positif 15,6% dari negatif 14,6% serta Optimisme emiten dalam negeri dalam melakukan aksi korporasi menjadi faktor utama. (SNP)