Sejumlah saham tersebut, di antaranya, adalah saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI).
Selain itu juga saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA).
Menurut William, perkembangan pergerakan IHSG terlihat sedang kembali dalam rentang konsolidasi, pasca pencapaian rekor All Time High (ATH) pada beberapa waktu lalu.
"Potensi untuk kembali mengalami kenaikan jangka pendek cukup terbatas meskipun capital inflow tercatat secara ytd masuk ke dalam pasar modal Indonesia cukup signifikan," tulis William, dalam riset tersebut.
Selain itu, menurut William, sentimen dari fluktuasi nilai tukar Rupiah dan harga komoditas juga masih turut memberikan dampak bagi pergerakan IHSG hingga saat ini.