sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IHSG Berpeluang Tembus 7.500, Ini Faktor Pendorongnya

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
24/07/2025 07:15 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatan menembus level tertinggi baru di 7.500 pada perdagangan Kamis (24/7/2025).
IHSG Berpeluang Tembus 7.500, Ini Faktor Pendorongnya. Foto: Freepik.
IHSG Berpeluang Tembus 7.500, Ini Faktor Pendorongnya. Foto: Freepik.

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatan menembus level tertinggi baru di 7.500 pada perdagangan Kamis (24/7/2025). Sebagaimana diketahui, setelah dilanda aksi profit taking, IHSG kembali ditutup menguat.

Penguatan indeks bursa Asia, setelah tercapainya kesepakatan dagang antara AS dengan Jepang, menjadi salah satu faktor positif yang mendorong rebound indeks. Setelah mencapai kesepakatan dengan Jepang, AS akan melakukan negosiasi lanjutan dengan Uni Eropa. 

De-eskalasi perang dagang menjadi faktor positif, seiring dengan berkurangnya kecemasan akan meningkatnya laju inflasi di AS serta harapan akan penurunan suku bunga The Fed pada tahun ini. 

"Secara teknikal, beberapa indikator menunjukkan masih terbuka bagi IHSG untuk melanjutkan penguatan dan menguji level psikologis di 7.500," tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Kamis (24/7/2025).

Sementara itu, investor akan menantikan pertemuan European Central Bank (ECB) pada hari ini yang diperkirakan mempertahankan suku bunga acuan pada level 2,15 persen, di tengah potensi inflasi yang dapat meningkat serta kondisi ketidakpastian akibat tarif impor AS. 

Dari Jerman, investor akan mencermati HCOB Manufacturing Flash Juli yang diperkirakan sedikit naik pada level 49,4 dari 49 di Juni 2025, meskipun masih di area kontraksi. 

Sedangkan dari Inggris akan dirilis indeks S&P Global Manufacturing PMI Flash Juli 2025 yang diperkirakan sedikit naik di level 48 dari 47,7 di Juni 2025. 

Dari AS juga akan dirilis indeks S&P Global Manufacturing PMI Flash Juli yang diperkirakan sedikit turun menjadi 52,5 dari 52,9 di Juni 2025. 

Sejumlah saham yang menarik dicermati hari ini meliputi PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), PT Panin Financial Tbk (PNLF), PT Semen Baturaja Tbk (SMBR), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO).

(NIA DEVIYANA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement