Indeks sektor energi (+0.97%) naik signifikan mengiringi penguatan pada komoditas Batubara dan Minyak. Investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih sebesar 45.98 Miliar rupiah.
Leader:
BRIS, HMSP, AGRO, SMMA, INCO
Laggard:
ARTO, BMRI, BBCA, BRPT, BBNI
Sementara itu, awal pekan ini bursa Asia diperkirakan dibuka dengan hati-hati karena investor menilai laju permulihan ekonomi. Investor akan fokus pada bursa saham Australia setelah Sydney melakukan lockdown selama dua minggu untuk membendung kebangkitan covid-19.
Saham global berakhir pekan lalu di rekor tertinggi karena kecemasan tentang kemiringan hawkish Federal Reserve mereda, investor membalas kekhawatiran bahwa pembuat kebijakan AS dinilai terburu-buru untuk meningkatkan suku bunga meskipun tekanan inflasi meningkat.
Minyak membukukan kenaikan mingguan kelima berturut-turut, kenaikan beruntun terpanjang sejak Desember, karena permintaan pulih dan pasokan terus mengetat di AS dan China. Harga Timah (+0.24%) dan Nikel (+0.65%) naik. Secara sentimen IHSG bergerak mendatar mencoba menguat diawal pekan. (TIA)