sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IHSG Berpotensi Menguat Hari Ini, Cek Saham Rekomendasi

Market news editor Aditya Pratama
06/07/2021 08:06 WIB
Pergerakan indeks akan berada di kisaran 5.975-6.030.
Pergerakan indeks akan berada di kisaran 5.975-6.030. (Foto: MNC Media)
Pergerakan indeks akan berada di kisaran 5.975-6.030. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan hari ini. Pergerakan indeks akan berada di kisaran 5.975-6.030.

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi mengatakan, pergerakan IHSG secara teknikal gagal break out moving Average 20 hari di kisaran 6030 sebagai konfirmasi penguatan lanjutan menguji bearish trend line. Meskipun demikian, momentum dari indikator stochastic dan RSI masih cukup positif dengan bullish momentumnya.

"Indikator MACD bergerak menjenuh dengan potensi cross over dengan histogram yang mencoba ke zona positif. Sehingga secara teknikal IHSG masih berpeluang menguat di perdagangan hari ini dengan support resistance 5.975-6.030," ujar Lanjar dalam risetnya, Selasa (6/7/2021).

Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal diantaranya; ANTM, BBCA, BBRI, BJBR, DOID, INCO, MAIN, RALS, MEDC, TINS.

Sebelumnya, IHSG ditutup turun 17,40 poin atau 0,29 persen ke level 6.005 dengan saham-saham disektor Konsumsi primer (-2.16%), Energy (-0.98%) dan Barang material dasar (-0.91%) terkoreksi. PPKM darurat akibat angka covid-19 yang meluas sedikit banyak membuat kepercayaan investor terhadap aktifitas bisnis menurun.

Di samping hal tersebut investor antisipasi capital outflow dari proyeksi tingkat suku bunga the Fed yang mengarah ke prospek kenaikan lebih cepat dari ekspektasi awal. Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih sebesar Rp324,71 miliar dengan saham BBRI, TLKM dan FREN yang menjadi top net sell value.

Leader:
ARTO, EMTK, TBIG, BBHI, BANK
Laggard:
BBRI, UNVR, GGRM, BMRI, HMSP

Sementara itu, Bursa Asia bersiap dibuka bervariasi pada hari ini karena investor menimbang lonjakan harga minyak mentah ditengah kegagalan kesepakatan OPEC+ untuk meningkatkan produksinya. Ekuitas berjangka naik di Jepang dan Australia tetapi turun di Hong Kong sedangkan Pasar saham dan Treasury AS ditutup pada hari Senin untuk liburan Hari Kemerdekaan. OPEC+ terjerumus ke dalam krisis karena pertarungan yang memburuk antara Arab Saudi dan Uni Emirat Arab menghalangi peningkatan pasokan minyak.

Kegagalan pembicaraan telah mengirim minyak mentah naik menuju $80 per barel, tetapi juga meningkatkan risiko perang harga jika konflik di aliansi meningkat. Minyak mentah West Texas Intermediate naik 1,4% menjadi $76,23 per barel dan Batubara naik 2.80% di iringi harga komoditas logam seperti Timah (+0.50%) dan Nikel (+0.59%) yang menguat. Secara sentimen IHSG berpotensi mencoba menguat di perdagangan hari ini. (TIA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement