AKRA akan membuka jalan untuk tren naik menuju Rp1.305 apabila harga penutupan berada di atas garis SMA-20 setidaknya selama dua hari berturut-turut.
Kemudian, Ivan merekomendasikan hold pada saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) dengan target harga terdekat di Rp2.450. AMRT tampaknya akan menguji kembali area support Rp2.040-Rp2.140 jika harga gagal menembus di atas level resisten Rp2.450.
“Sementara itu, tren naik dapat berlanjut menuju Rp2.570 jika AMRT mulai menembus di atas Rp2.450,” kata Ivan. Aksi hold juga direkomendasikan pada saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dengan target harga terdekat di Rp1.650. UNVR menghadapi resisten Rp1.650, di mana penembusan di atasnya akan membuka jalan untuk melanjutkan reli menuju area Rp1.765-Rp1.855.
Lalu, Ivan menyarankan hold atau buy on weakness pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di rentang harga Rp8.250-Rp8.400 dengan target harga terdekat di Rp8.825. BBCA dapat melanjutkan pelemahan menuju Rp8.250 apabila harga penutupan hariannya masih di bawah garis SMA-20 sebagai resisten dinamis.
Sementara itu, BBCA berpotensi untuk mengonfirmasi pembalikan tren apabila harga menembus di atas fraktal Rp8.825. Terakhir, Ivan merekomendasikan hold atau take profit sebagian di Rp4.760 sebagai target harga terdekat.