CME FedWatch Tools mencatat peluang pemangkasan di November 2024 masih di atas 95 persen meski data ekonomi terbaru di AS relatif beragam. Adapun, survei yang sama menunjukan peluang pemangkasan lanjutan sebesar 69,7 persen di Desember 2024.
Dari dalam negeri, faktor Utama masih berkaitan dengan realisasi kinerja keuangan kuartal III tahun 2024 dari emiten-emiten yang ada di bursa. Mayoritas saham blue chip sudah melaporkan kinerja keuangannya di pekan ini, mayoritas relatif sesuai dengan perkiraan pasar.
Sejumlah saham yang direkomendasikan antara lain, PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA).
(kunthi fahmar sandy)