Syahri mewaspadai aksi profit taking yang terjadi menyusul penguatan yang cukup signifikan terhadap indeks beberapa waktu terakhir ini.
"Kalau kita lihat dari harga 6.600 sudah tertembus, ini rawan aksi profit taking, karena saham-saham bigcaps sudah mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Jadi alangkah lebih baik sell on strength dulu. Target akhir tahun IHSG bisa menembus di area 6.700-6800an," tukasnya.
Seperti diketahui, pergerakan asing hari ini terdiri dari Rp1,44 triliun di pasar reguler dan Rp147,44 miliar di pasar negosiasi tunai dengan total akumulasi mencapai Rp1,59 triliun. Menilik bursa Asia, sejumlah indeks bergerak menguat seperti N225 (1,46%), KS11 (1,50%), STI (0,33%), dan SSEC (-0,10%).
(SANDY)